Ambigram, Seni Tulisan Dua Arah
Ambigram adalah salah satu bentuk seni dari perwujudan ilusi optik, simetri, atau persepsi visual.
SEJARAH AMBIGRAM
Bentuk ambigram pertama kali dipublikasikan pada tahun 1893 oleh Peter Newell. Pada awalnya beliau membuat sebuah buku ilustrasi buat anak-anak, dimana di halaman terakhir buku tersebut terdapat sebuah gambar dengan kata-kata, yang mana jika buku tersebut dibalik maka terbacalah kata yang lainnya lagi. Halaman terakhir buku yang berjudul "Topsys & Turvys" itu terdapat kata-kata "The End", & ketika dibalik, kata tersebut terbaca sebagai "Puzzle". Di bukunya yang kedua "Topsys & Turvys Number 2" tahun 1902 Peter menambahkan variasi ambigram dari kata-kata "The End" menjadi "Puzzle 2".
Kemudian John Langdon (lahir 19 April 1946) dan Scott Kim (lahir 1955), adalah dua "Bapak" paling berpengaruh dalam pembuatan seni Ambigram. John Langdon mempublikasikan ambigram model pantulan cermin "Starship" di tahun 1975. Dan akhirnya tiba saatnya ambigram menjadi begitu populer ketika novelis Dan Brown bekerjasama dengan John Langdon dalam pembuatan novel best seller Angels & Demons (ambigram Illuminati, Earth, Fire, Air, & Water) seperti gambar menakjubkan dibawah ini.
MACAM-MACAM AMBIGRAM
1. Rotational (berputar).
Sebuah bentuk ambigram yang memperlihatkan beberapa kata yang terbaca ketika diputar menurut sudut tertentu. Biasanya yang paling sering adalah 180 derajat, tetapi ada juga ambigram yang bisa diputar dengan sudut 90 atau 45 derajat. Bisa jadi ejaan kata tersebut sama ketika diputar, atau bisa jadi menciptakan kata yang baru. Contoh sederhana adalah singkatan huruf dari kata bahasa Inggrisnya "Down" yaitu "dn", ketika diputar/dibalik 180 derajat maka kata tersebut terbaca sebagai "up". Ambigram jenis ini adalah yang paling banyak dijumpai. Juga disebut sebagai "Symbiotogram", jika diputar 180 derajat menjadi kata yang berbeda dari kata yang pertama.
2. Mirror-image (pantulan cermin).
Sebuah bentuk ambigram yang bisa terbaca seolah-olah karena adanya pantulan dari cermin di tengah-tengah ambigram tersebut, bisa pantulan secara vertikal ataupun horizontal. Umumnya ambigram ini berbentuk simetris.
3. Glass Door Ambigram (ambigram pintu kaca).
Mirip dengan mirror-image, tetapi kata yang terbaca ketika dipantulkan cermin berbeda ejaannya dengan kata yang pertama. Dinamakan ambigram pintu kaca, soalnya ketika kata tersebut ditempel di pintu kaca, kata yang terbaca ketika ada orang masuk akan berbeda ejaannya dengan kata yang terbaca ketika ada orang keluar.
4. Figure-ground
Sebuah desain ambigram dimana ruang/spasi dari sebuah kata bisa membentuk kata yang lain. Ambigram jenis ini (dan juga rotational) adalah ambigram yang lebih mudah dibuat daripada jenis ambigram lainnya.